Banjir Lenteng Agung

Banjir adalah peristiwa ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau melimpah dari bendungan, sehingga air keluar memenuhi daratan.

Sekitar tahun 2018, tepatnya tanggal 5 Februari muncul titik banjir baru di daerah Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Turi, Kelurahan Lenteng Agung. Banjir dengan ketinggian 1,2 m berhasil merendam rumah warga sampai atap rumahnya. Banyak petugas dikerahkan ke lokasi guna mengevakuasi warga ke tempat pengungsian. Namun petugas mengeluhkan sulitnya proses pengungsian, dikarenakan banyaknya warga yang memilih untuk tetap bertahan di rumah mereka untuk menjaga harta-bendanya. Karena itulah para petugas memilih untuk bergilir standby di tempat guna menjaga jika ada yang memerlukan pertolongan darurat.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun warga mengeluh tentang kerugian material yang mereka alami. Mulai dari hilang dan hanyutnya barang-barang, kerusakan yang terjadi pada barang-barang, serta kerusakan pada bangunan rumah.

Hingga saat ini banjir masih saja menjadi peristiwa alam yang sering dialami banyak orang. Antara banjir yang dikarenakan faktor alam maupun faktor manusia. Karena itulah kita sebagai manusia hendaknya untuk selalu menjaga keselamatan Bumi kita ini, mulai dari hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya. Karena meskipun banjir merupakan peristiwa yang berdampak ringan, tetapi tetap saja merugikan baik banyak ataupun sedikit.

Banjir akan selalu membawa kerugian pada kota ini bila warga tidak bergerak untuk mencegahnya. Dan karena kelalaian warga, banjir, walaupun kecil jika dibandingkan dengan bencana lain adalah bencana paling merugikan di Jakarta Selatan.

Comments

Popular posts from this blog

Toleransi

Teman yang Telah Pergi